Rabu, 27 Mei 2009

Hamzad Rangkuti Meresmikan Studio Kata Bontang



(Tribun Kaltim, 4 Mei 2009)

BONTANG - Selain menyerahkan bantuan buku pelajaran sebanyak 8.700 eksemplar dengan nilai Rp 100 juta kepada Dinas Pendidikan Kota Bontang, Korps Karyawan Pupuk Kaltim (KKPKT) mendatangkan sastrawan senior, Hamsad Rangkuti dalam Sarasehan Penulisan dan Penerbitan dengan tema Ayo Menulis di Gedung Koperasi Karyawan PKT, Sabtu (2/5).

Selain Hamzad, hadir Ima Rahmawati, dari PR Company Eventa Prima Communication, yang juga adalah seorang editor dan mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Politik.
Menurut Ketua Panitia, Manik Priandani, kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi warga Bontang, baik itu pelajar, guru, maupun masyarakat umum untuk menulis. "Melalui kegiatan ini kami harapkan yang suka menulis jadi makin semangat", katanya.

Manik berharap kegiatan itu bisa memberi wawasan penerbitan dan pemasaran buku, memunculkan penulis lokal yang kreatif dan berkualitas serta memacu munculnya penerbit lokal berskala regional atau bahkan nasional.

Salah satu pemrakarsa kegiatan, Ezrinal Azis, menyebutkan bahwa di Bontang cukup banyak kaum intelektual yang perlu dimotivasi dan difasilitasi agar berkembang. "Masyarakat Bontang sangat beragam, dan tingkat pendidikan juga sudah cukup baik. Saya pernah berbincang dengan Emha Ainun Najib, beliau mengatakan bahwa Bontang itu unik karena keragaman budayanya, sehingga sangat potensial untuk memunculkan industri-industri kreatif", ujar Ezrinal yang juga penulis ini.

Hamsad Rangkuti menyempatkan diri bertandang di Studio Kata (SK) Bontang, komunitas penulis di Kota Bontang. Sekitar 50 penulis senior dan pemula bersama sama duduk lesehan di jalan A Yani 28 Bontang itu, Minggu (3/5). Komunitas yang baru dua minggu dibentuk ini, sekaligus diresmikan oleh Hamsad Rangkuti.

Di sela sela perbincangan, seorang cerpenis dan sastrawan nasional itu memberi motivasi bagi para penulis untuk selalu berimajinasi ketika menulis. "Jangan seperti bikin berita di koran ketika menulis cerpen, artinya buatlah sisi pandang yang imajinatif saat menuangkan ide, walaupun ide itu sebenarnya berasal dari kejadian nyata," katanya kepada para peserta diskusi.

Selain itu, muatan lokal dari kosa kata daerah setempat, bisa menjadi semacam daya tarik bagi para pembaca. Ungkapan "nah" dan " pa'lek" yang menjadi ciri khas daerah Kaltim bisa saja dimasukkan dalam cerita, untuk memperkaya sekaligus mengentalkan cerita itu sendiri.

Sebagai langkah awal, penulis Sunaryo Broto merelakan koleksi buku sastranya untuk bisa dipinjamkan kepada para anggota SK sebagai bahan referensi untuk menulis. Tentu dengan syarat jangan sampai hilang atau rusak, karena sebagian besar koleksinya adalah buku buku lama yang telah susah di cari.

Dalam diskusi itu Amien Wangsitalaja memberi tips agar penulis mengenali ciri khas masing masing media massa, ketika mengirimkan karya, supaya lekas dimuat.

Sedang Untung Erha menyayangkan tidak adanya dukungan media massa lokal di Kaltim yang memuat halaman atau rubrik budaya, khususnya sastra seperti yang ada di Pulau Jawa. "Para penulis Kaltim sementara ini hanya bisa mengandalkan blog dan millis sastra untuk publikasi karya. Padahal tidak semua pecinta sastra tidak fasih mengoperasikan perangkat tersebut," katanya. (*/asi)

PROFIL STUDIO KATA




Studio Kata adalah komunitas penulisan yang didirikan sebagai wadah kerjasama untuk menciptakan iklim yang menggairahkan didalam manggala kepenulisan kreatif baik berupa fiksi dan non fiksi maupun naskah drama, film, di Bontang pada khususnya, dan Kalimantan Timur pada umumnya.

Kehadiran Studio Kata di Kota Bontang, awalnya di gagas dalam sebuah pertemuan sarasehan penulisan dan sastra pada tanggal 19 April 2009, di Jl. A.Yani No. 28 Bontang. Penggagas dari Studi Kata sendiri adalah beberapa sastrawan dan penulis Kaltim , yaitu Amien Wangsitalaja, Shantined, Ezrinal Aziz, Abdul Hakim, Tewe, YB. Parjoto, M. Saipul, Untung Erha, Fitriani dan beberapa teman penulis Bontang lainnya.

Launcing Studio Kata di laksanakan pada tanggal 3 Mei 2009 di Kota Bontang, yang langsung di resmikan oleh Hamzad Rangkuti, sastrawan Nasional yang telah mendapatkan penghargaan atas karya-karya di tingkat nasional dan internasional.

Keanggotaan Studio Kata bersifat terbuka. Seluruh komponen masyarakat yang memiliki minat terhadap kepenulisan dapat bergabung dengan Studio Kata.

SUSUNAN PENGURUS STUDIO KATA :

PENASIHAT :

Ezrinal Aziz

Sunaryo Broto

Koordinator : Abdul Hakim

Sekretaris : M. Saipul

Visualisator : Untung Erha

Divisi Program : YB. Parjoto

Humas :Tewe

Kontri butor :Amien Wangsitalaja, Shantined, Fitriani

Keanggataan : Terbuka


Infomasi lebih lanjut tentang Studi Kata, silahkan menghubungi :

Hakim : 081347206753

Ipul : 085246193293

Tewe : 081347393450


email : studiokatabontang@yahoo.com